Pasta Gigi (Odol) Bisa digunakan Alternative buat Test Kehamilan.

Pasta Gigi (Odol) Bisa digunakan Alternative buat Test Kehamilan.

Sekedar berbagi informasi. Terkdang bagi kaum hawa yang sudah menikah kehamilan adalah bentuk anugrah yang tak ternilai harganya, setiap pasangan (muhrim) ingin dan sangat mendambakan datangnya masa itu (hamil), dengan begitu lengkaplah sudah kebahagiaan yang selama ini diharap-harapkan, adakalanya menunda kehamilan justru suatu tindakan yang harus diantisipasi dan atas dasar kesepakatan setiap pasangan, sehingga pasangan bisa tahu akan resiko dan manfaatnya.

Datangnya masa kehamilan merupakan waktu yang sangat ditunggu-tunggu bagi setiap pasangan, terkadang dalam mengetahui hamil tidaknya pasangan (istri), kita terkadang ingin memastikannya dengan tepat dan jelas adanya, maka disediakannya alat test kehamilan yang banyak diperjualbelikan (Apotik) bisa membantu dalam memperoleh kepastian akan hamil atau belum hamil.

Alangkah baiknya apabila untuk memastikan hamil atau tidaknya setiap pasangan bisa berkonsultasi langsung dengan dokter, guna mendapatkan jawaban yang tepat akan usia kehamilan dan hal-hal yang mesti diperhatikan dalam masa-masa kehamilan.

Ternyata Pasta Gigi (odol) bisa digunakan sebagai alat alternatif untuk test kehamilan, dimana odol yang digunakan haruslah odol yang berwarna putih (satu warna). Dengan begitu kita bisa melihat akan reaksi atau perubahan bilamana terjadi kehamilan atau tidak hamil.

Langkah-langkah test kehamilan dengan menggunakan Odol (Pasta Gigi), yaitu :

1. Tampunglah Urine pertama pada saat pagi hari.

2. Sediakan Odol pada wadah kecil yang bersih (steril), sedikit saja.

3. Teteskan urine yang ditampung tadi

4. Perhatian beberapa saat apakah ada perubahan pada odol yang telah ditetesi air urine tersebut.

5. Apabila odol mengalami perubahan odol berbusa atau berubah warna kebiruan, maka dipastikan hamil

6. Dan sebaliknya bila tidak mengalami perubahan, maka tidak hamil.

7. Dan untuk lebih pastinya, kamu bisa konsultasikan langsung dengan dokter akan proses kehamilan tersebut